Friday, June 1, 2007

Monolog Tanjung Lipat

Kedengaran suara - suara berbisik
Bersama alunan ombak Tanjung Lipat
Terkandung seribu kata
Tersingkap seribu makna
Antara kedua - duanya
Aku masih dalam kesamaran
Mengatur langkah mencari realiti
Suara pertama...
Kejarlah cita - citamu
Genggamlah harapan
Usah biarkannya berterbangan
Dibawa arus mudamu
Menangislah untuk hari ini
Agar terukir senyuman menanti fajar esok
Dan kedengaran suara kedua...
Bersukacitalah masa mudamu
Usah sekat kebebasan hati
Peluang hanya sekali
Keseronokan adalah milikmu
Kerana esok masih ada
Antara suara - suara itu...
Aku pasti ada yang derita
Dan aku juga pasti....
Akan ada yang bahagia.

Yus & Nai
2002